Kamis, 29 April 2021

Penderitaan dan Hempaskan

Haii👋. . .

Perkenalkan, nama panjang saya adalah Betta Rismalia Agustina dan nama kecil saya Beta 😊

      Disini saya akan bercerita tentang sedikit Penderitaan, Kemalangan, Phobia, dan cara menanaganinya. Saya adalah dari keluarga yang sedang-sedang saja dalam artian berkecukupan dan tidak kekurangan juga. Saya adalah anak ke dua dari 2 bersaudara kakak saya laki-laki.Walau bagaimana saya harus giat dalam belajar karena, saya harus bisa seperti yang lain yang bisa menghasilkan uang sendiri dengan mereka bekerja.

      Waktu itu saya masih duduk dibangku TK Binaria 1 dan saat itu juga saya menghemat uang jajan /uang saku saya, untuk ditabung .Dimana seorang anak kecil seperti saya dulu melihat temannya sedang memegang jajanannya dan disitu pula saya hanya melihatnya saja. Saat itu saya masih kecil dan bagaimana saat itu cara saya berfikir tentang perekonomian orang tua  saya,hanya sabar yang ada dalam hati saya. Lambat laun akhirnya saya naik kelas 1 SD. Masih sama seperti hari-hari kala saya harus menyisihkan uang jajan saya untuk bisa membantu sedikit keperluan sekolah saya . Sehari 1000 atau 2000 dalam 1 minggu bahkan sama sekali saya tidak ada uang jajan. Karena hanya untuk bisa menabung agar dapat membeli peralatan sekolah.

    Sampai selama 6th duduk dibangku SD Negeri 1 Batumarta vll banyak sekali pengelaman yang saya jumpai hingga disaat duduk di bangku MTs Darussalam. Saya pergi kesekolah menggunakan sepada motor,pada saat itu hujan semalaman sangat deras sekali, saya mendapatkan chat dari teman berangkat bareng sekolah saya:

Mega        = Ta,berangkat tidak sekolahnya,kalau berangkat aku jemput kamu dirumah sekarang yah..

Beta(aku)   = iyalah sekolah,masa cuma gara-gara hujan semalaman ,mau ngelibur hahha

Mega        = haha..kirain,oke aku otw (on the way) kerumah kamu harus sudah didepan yahh..

Beta(aku)   = Ok..sip.

    

    Saat itu kita berdua berangkat bersama di tengah perjalanan banjir sedang menyambut kita,dan akhirnya sayapun terabas banjir itu, saya ada di belakang ban truk agar supaya dapat berjalan motor saya.belum sesampainya jalan yang sangat licin sekalismapai tanahpun ikut mengukung di kedua ban motor . Sepatu dan kaos kaki kami pun dilepas dan akhirnya kamipun nyeker agar tidak kotor sepatu dan kaos kakinya. Di situ anyak sekali teman yang jatuh, seragamnya kotor, banyakkan teman yang dari SMP Negeri 1 MADSUGA. Akhirnya disekolah dengan kaki yang sangat becek dan kotor sekali. Tapi, dengan kebaikkan Ibu/Bpak guru kami di maklumin,''(Sungguh pengorbanan yang sangat besar nak..untuk kalian berangkat kesekolah)"kata Ibu/Bpak guru yang amat bangga terhadap anak didiknya.

     Hari demi hari berlalu pulang dari sekolah kamipun pulang jam 2.00 (siang) sungguh hari yang sangat panas sekali, terik matahari seperti di atas ubun-ubun kami. Sesampainya ditengah perjalanan kamipun kehabisan bahan bakar minyak/bensin. Dan di uji lagi kamipun panas-panas mendorong sepeda motor karena masih jauh dari tukang bensin tersebut, dan akhirnya sampai juga ditempat tukang bensinnya. Kamipun beli dan melanjutkan lagi perjalanan pulang ke rumah.

    Malam hari, mati lampu dan saya sangat takut sekali semacam takut yang sangat mendalam. Saya keluar dari rumah dan tidak sengaja saya menginjak kodok yang sangat besar dan saya begitu sangat tambah histeris (takut). Merinding rasanya ,bulu kuduk saya semakin berdiri. Jika saya menceritakannya kembali teringat lagi dan kembali lagi saya sangat begitu geliknya dengan seekor kodok besar.

     Buat saya bagaimana cara menanganinya adalah dengan saya mencoba untuk mendekati walau terkadang saya kaget jika kodok tersebut lompat malah mendekati saya. dan harus ada seseorang yang memegang kodok tersebut untuk saya menyentuhnya sedikit saja(mengelus-elus).


      Quotes from me💭:

                                 Belajar dari yang pernah terjadi 😢

                                 Berubah untuk jadi yang lebih baik lagi 😇




https://bettaagustina.blogspot.com/2021/04/penderitaan-dan-hempaskan.html

  

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Michael Victor panduwinata

Rabu, 03 Januari 2024 Artikel tentang Perilaku ibu hamil dalam pencegahan hyperemesis gravidarum.     Hyperemesis gravidarum adalah kondisi ...