Minggu, 24 Oktober 2021

Strategi Pengembangan Sistem Informasi untuk Perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk by.Betta Rismalia A

 

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT. NUSA BANGSA UNTUK PELAYANAN PRODUK UNILEVER

 

BETTA RISMALIA AGUSTINA

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, NPM 10120237, Kelas 2K07

(bettaagustina521@gmail.com)

Mata Kuliah : Inovasi SI and New Technology #

Dosen Pengampu: Dian Gustina, S.Kom, M.Si

 

ABSTRAK

Perlu di ketahui bahwa seluruh aktivitas manusia akan tetap berhubungan dengan system informasi, dimana bukan hanya seorang individu saja yang membutuhkan suatu informasi yang dapat membantunya dalam menuntaskan suatu pekerjaan karena manusia adalah makhluk social , maka suatu perusahaan juga membutuhkan yang namanya system informasi. Pada dasarnya system informasi tidak selamanya harus berbentuk komplek, ada pula yang sederhana. Namun, suatu kualitas informasi bergantung pada 4 hal , yaitu akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis. Maka dari itu suatu kebutuhan akan implementasi informasi yang menerapkan system informasi sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan yang menaungi banyak karyawan. Jika suatu perusahaan menerapkan atau melakukan tindakan yang dilaksanakan berdasarkan rencana yang sudah disusun atau di buat dengan cermat serta terperinci saya rasa kebutuhan akan informasi yang menerapkan system informasi akan berjalan dengan baik dan terpenuhi kebutuhannya, sehingga kelangsungan kehidupan perusahaan dapat dikendalikan seoptimal mungkin.

Perusahaan tidak hanya dituntut untuk menjalankan kegiatas perusahaan dengan begitu saja, namun perusahaan juga dituntut agar bisa menjadikan perusahaannya tersebut dapat lebih unggul dari pesaing sejenis, serupa atau beda sekalipun. System informasi yang didapatkan oleh suatu perusahaan tentunya dapat menjadikan sebagai salah satu bentuk penerapan yang baik dalam perusahaan agar mereka lebih terarah dalam menjalankan kegiatan perusahaan, system informasi juga membantu dalam mengembangkan dan memperbaiki segal hal yang kurang baik dan kurang tepat agar perusahaan bisa tetap eksis di dunia persaingan global dunia.

 

 

                                                        PENDAHULUAN

 Di era digital dan modern seperti ini, tentunya sebuah perusahaan akan mengambangkan lebih lanjut perusahaan yang ia Kelola agar tetap eksis didunia persaingan global. System informasi yang kurang diterapkan pada perusahaan akan memperkeruh jalannya kegiatan perusahaan atau bisa saja kegiatan perusahaan tidak berjalan pada mestinya. Agar menciptakan suatu perusahaan yang unggul serta dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain yang serupa, sama atau bahkan berbeda sekalipun, suatu perusahaan haruslah memanage seluruh kegiatan perusahaan agar berjalan sesuai rencana, tujuan dan kegemilangan kehidupan perusahaan yang baik. Oleh karena itu perushaan tak hanya memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen, perusahaan juga dituntut untuk memberikan penerapan penerapan terhadap karyawan yang membantu dalam menjalankan roda usaha dengan menambahkan pengetahuan akan system informasi yang akan membuat rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system) membaik atau bahkan meningkat seiring dengan aktivitas perusahaan yang tetap beroperasi sesuai dengan rencana, tujuan yang jelas serta suatu perusahaan akan meningkat nilai ekonomisnya, nilai perusahaan dimata public umum seantero dunia.

Pengembangan sistem (system development) merupakan aktivitas menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Pengembangan sistem menurut Rustono (2003) dilakukan dengan merencanakan dan mengembangkan arsitektur sistem informasi organisasi yang terdiri atas komponen-komponen software, hardware, brainware, proses dan prosedur, infrastruktur, dan standar. Menurut Earl (1989), strategi pengembangan sistem informasi meliputi tiga pilar utama, yaitu Information System Strategy (ISS), Information Technology Strategy (ITS), dan Information Management Strategy (IMS).

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Menurut Jogiyanto (2005:433) pengembangan sistem informasi dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain :

1. System Development Life Cycle (SDLC).

 

Sistem dikembangkan oleh analis sistem, yaitu orang yang memiliki kemampuan mengembangkan sistem cara profesional. SLDC terdiri dari 5 fase, yaitu :

a.      Fase Perencanaan meliputi, mendefinisikan masalah, mengkonfirmasikan kelayakan produk, membuat jadwal,menentukan staff yang terlibat, memulai proses pengembangan.

b.     Fase analisa meliputi, Mengumpulkan informasi Mendefinisikan kebutuhan - kebutuhan sistem, Membangun prototipe yang sesuai atau memenuhi kebutuhan sistem, Menentukan prioritas kebutuhan sistem, Membuat prototipe atas prioritas dan melakukan evaluasi terhadap alternatif yang dipilih, Mereview rekomendasi terhadap pihak manajemen.

c.      Fase Desain meliputi, Desain Level Tinggi (Arsitektur Sistem),  Desain dan integrasi jaringan, Desain arsitektur aplikasi, Desain Level Rendah, Desain user interface, Desain sistem interface, Desain dan integrasi database, Prototype desain secara lengkap, Desain dan integrasi pengawasan sistem

d.     Fase Implementasi meliputi, Membangun komponen - komponen perangkat lunak Melakukan verifikasi dan pengujian Mengkonversi data Melakukan training user dan mendokumentasikan sistem Menginstall sistem

e.      Fase Support / Dukungan meliputi, memelihara sistem, memperbaiki sistem, mendukung pelayanan.

Menurut Wahid (2001) pemilihan metode pengembangan sistem informasi perlu dilakukan dengan tepat agar sistem yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan organisasi, tepat waktu dan sesuai dengan anggaran organisasi. Ketepatan pemilihan metode pengembangan sistem oleh organisasi menurut Jogiyanto (2005:476) ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu ketersediaan paket, sumber daya sistem teknologi informasi, dampak dari sistem dan jadwal pemakai sistem. Prioritas pertama pemilihan metode pengembangan sistem adalah paket. Ketersediaan paket merupakan faktor penentu pembelian paket. Jika paket tidak tersedia prioritas kedua jatuh pada outsourcing. Penentuan apakah akan dikerjakan dan dioperasikan oleh pihak ketiga (outsourcing) ditentukan oleh faktor kemampuan sumber daya sistem teknologi informasi (STI) yang dimiliki organisasi. Jika keputusan akan dikembangkan secara internal (in sourcing) biasanya yang dipertimbangkan adalah metode pengembangan End User Computing (EUC). Faktor penentu pengembangan EUC adalah dampak dari sistem yang dikembangkan. Jika dampaknya sempit yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC tepat jadi pilihan. Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem dengan EUC akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.

 

Langkah-Langkah Strategi Pengembangan

 

1.     Tahap Perencanaan

Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:

a.      Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.

b.     Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.

c.       Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.

d.     Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.

 

2.      Tahap Analisis

 

Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:

a. Menetapkan rencana penelitian sistem

b. Mengorganisasikan tim proyek

c. Mendefinisikan kebutuhan informasi

d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

e. Menyiapkan usulan rancangan sistem

f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem

Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah- masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

3.     Tahap Perancangan / Desain

Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:

                                             

a. Menetapkan rencana penelitian sistem

b. Mengorganisasikan tim proyek

c. Mendefinisikan kebutuhan informasi

d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

e. Menyiapkan usulan rancangan sistem

f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system 

 

 

NILAI BERKELANJUTAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNILEVER

 

Nilai berkelanjutan yang diperoleh Unilever Indonesia melalui kekuatan dalam inovasi yang telah dibuktikan dengan adanya peluncuran serangkaian produk yang secara nyata telah mengalami kesuksesan. Hal ini membuktikan bahwa perseroan telah meraih keunggulan dalam berbagai hal, diantaranya dengan memperkuat kembali para mitra distribusinya dan mengembangkan pasar-pasar baru secara agresif. Untuk itu, pentingnya membahas strategi yang dilakukan oleh perseroan dalam mewujudkan nilai yang berkelanjutan bagi pemegang kepentingan dan masyarakat pada umumnya Peningkatan daya saing Unilever Indonesia dilakukan dengan menggunakan basis utama yaitu inovasi yang superior dimana yang satu dengan yang lainnya mempunyai keterkaitan yang tinggi. Strategi Unilever Indonesia dalam mengembangkan usahanya dilakukan melalui berbagai inovasi dalam penganeka ragaman portofolio merek yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu kategori produk keperluan rumah tangga dan perawatan tubuh yang terdiri dari 26 jenis produk yang disiapkan oleh perusahaan untuk membantu konsumen dalam menikmati hidup sehari-hari dan kelompok makanan dan minuman yang terdiri dari 14 jenis produk yang dapat memanjakan konsumen dengan pilihan rasa yang nikmat, bergizi dan berkualitas tinggi.

Kesuksesan dan keberhasilan perusahaan dalam melipatgandakan bisnisnya dan mengembangkan usahanya ditandai dengan banyaknya omset yang dicatat lebih dari 2 miliar euro dalam kurun waktu lima tahun. Perusahaan meluncurkan produk Sunligt pada tahun 2013 dalam rangka memperingati 80 tahun perjalanan Unilever Indonesia untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah. Perusahaan yang melakukan keputusan strategis dan menerapkannya dengan cepat, inovatif serta mampu menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas, memungkinkan perusahaan untuk mencapai daya saing strategis di pasar domestik dan global serta merupakan pesaing yang kuat dan memiliki peluang menghasilkan laba diatas rata-rata.

Strategi yang dilakukan oleh Unilever untuk mendapatkan pengendalian atas para pesaing yang berada pada rangkaian produk-pemasaran yang sama oleh beberapa perusahaan yang lebih kecil dalam industri yang didominasi oleh pesaing besar.

Strategi ini dikatakan integrasi ekspansif dan memiliki daya tarik yang tinggi karena produk baru yang dihasilkan oleh unit usaha strategis baru memiliki keterkaitan dengan produk yang diproduksi sebelumnya dan keterkaitan tersebut dapat berkembang pada aspek pasar, produksi, teknologi, dan sumber daya manusia.

 

KESIMPULAN

 

Perusahaan harus berusaha mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan yang berarti menunjukkan upaya perusahaan dalam jangka panjang yang mampu mempertahankan posisi keunggulan kompetitif dalam industri. Keunggulan kompetitif berkelanjutan akan tercapai bila suatu perusahaan berhasil memformulasikan dan mengimplementasikan sutu strategi yang menciptakan nilai bagi konsumen dalam jangka panjang dan susah ditiru oleh pesaing.

Nilai yang harus diciptakan dalam konteks persaingan adalah sesuatu yang dicari oleh konsumen seperti harga yang murah, produk yang berkualitas, merek yang terkenal, keunikan fitur dan atribut produk yang khas, dan pelayanan purna jual. Penciptaan nilai tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan dengan meningkatnya pangsa pasar dan penjualan serta bisa memberi dampak pada peningkatan harga saham. Nilai yang diperoleh oleh Unilever Indonesia dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang didapatkannya.

Peran penerapan system informasi pada suatu perusahaan memang sangat dibutuhkan, terlebih dijaman yang cenderung lebih menggunakan teknologi digital untuk menunjang seluruh kegiatan perusahaan baik itu dari sisi tata Kelola hingga keseluruhan organisasi. Dimana penerapan system informasi tersebut lah membawa dampak positif bagi suatu perusahaan untuk menunjang sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan: relevansi, akurasi, ketetapan waktu, dan kelengkapan. Perusahaan akan tercapai bilamana perusahaan tersebut berfokus pada model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya serta perusahaan diharuskan memiliki keunggulan, tak hanya dalam segi kompetitif saja namun pengelolaan sumber daya fisik juga diperlukan dan sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Perusahaan juga harus membentukan perencanaan dengan baik untuk peningkatan keunggulan perusahaan dari perusahaan pesaing sejenis, sebuah perusahaan haruslah dapat berinteraksi dengan lingkunganya dan membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan lingkungan, memiliki keunggulan dari produk tersebut dengan pesaing sejenis agar konsumen dapat lebih memilih perusahaan tersebut sebagai produsen terbaik dan berkualitas, perusahaan juga akan meningkatkan Keunggulan kompetitif  seperti pengelolaan sumber daya fisik dan sumber daya virtual serta turut dalam mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system) agar kelangsungan hidup perusahaan tetap terjaga , serta mencari informasi sebaganyak-banyaknya untuk meningkatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional. Serta sumber daya informasi meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi yang nantinya akan diberikan kepada karyawan yang bekerja dalam perusahaan saya dimana seluruh informasi tersebut haruslah elevansi, akurat, tepat waktu dan kelengkapan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu, 17 Oktober 2021

" Media penyimpanan primary dan scodary "

By :Betta Rismalia Agustina                            

 

 

1.     Karakteristik RAM
  • RAM memiliki chip yang digunakan dalam operasi normal komputer seperti memulai dan memuat sistem operasi maupun program.
  • Memiliki kecepatan tinggi dalam membaca dan menulis.
  • Data yang digunakan atau tersimpan dalam RAM yang tersedia selama komputer berjalan.
  • RAM memiliki chip yang memungkinkan Anda untuk menyimpan data dalam beberapa GB (Giga Byte).
  • RAM memfasilitasi perangkat PC 32 bit dengan kapasitas maksimum 4GB RAM, sedangkan PC 64 bit dapat menggunakan kapasitas RAM sebesar 16 exabyte.

Karakteristik ROM

  • ROM memungkinkan komputer untuk menulis data sekali, tetapi Anda dapat membaca atau mengaksesnya setiap saat.
  • Chip ROM digunakan dalam proses start-up komputer modern.
  • ROM merupakan memori non-volatil yang hanya menyimpan beberapa megabyte (MB) data, mencapai 4 MB atau lebih per chip-nya.
  • Sifatnya non-volatile (tidak mudah menguap), data yang tersimpan akan tetap ada bahkan dalam keadaan daya listrik dimatikan.

 

Kelebihan RAM dan ROM

Beberapa kelebihan RAM

  • Ini meningkatkan kecepatan sistem komputer, dan semakin tinggi kecepatan sistem, semakin besar RAM.
  • The CPU dapat membaca data lebih cepat dari RAM. (Dibandingkan dengan hard disk, CD, DVD, FLOPPY, DISK, dan USB)
  • Penggunaan masa pakai baterai sangat sedikit.
  • Itu dapat menulis dan menghapus operasi.

Beberapa kelebihan ROM

  • Ini tidak mudah menguap dan lebih murah daripada RAM
  • Karena bersifat statis, mereka tidak perlu disegarkan setiap saat.
  • Sirkuitnya sederhana dan ROM lebih dapat diandalkan daripada RAM.
  • Data dapat disimpan secara permanen
  • Ini membantu untuk memulai komputer dan memuat OS.

  

Kekurangan RAM dan ROM

Beberapa kekurangan RAM

  • Jika CPU ingin membaca data dari RAM, maka akses data dari register dan cache lambat dibandingkan
  • RAM bersifat volatile, yaitu sulit untuk menyimpan data selamanya..
  • Ini memiliki ruang terbatas.

Beberapa kekurangan ROM

  • ROM hanya-baca, tidak dapat dimodifikasi.
  • Jika perubahan diperlukan, itu tidak mungkin.

Kapasitas RAM dan ROM

Ø  Chip ROM menyimpan beberapa MB ( megabyte ) data, biasanya 4 hingga 8 MB perchip, sedangkan chip RAM dapat menyimpan beberapa GB (gigabyte) data, mulai dari 1 hingga 256 GB per chip.

Fungsi RAM dan ROM

Ø  RAM merupakan sistem memori yang mampu mencadangkan semua data dalam jangka waktu tertentu. RAM dapat menyimpan data tanpa harus menggunakan daya lantaran terhubung dengan program sistem komputer.

Ø  Sedangkan fungsi ROM memiliki kemampuan untuk menyimpan data secara permanen. Apabila sumber daya mati, maka ROM tidak akan kehilangan datanya, lantaran dijalankan dan ditopang oleh baterai kecil yang terpasang pada komputer.

Ø  Fungsi ROM yang utama adalah untuk input dan output data serta memegang kendali atas program perangkat lunak. Biasanya ROM berbentuk chip yang terletak di motherboard dan papan sirkuit. Tujuannya untuk mengatur input dan output dari sistem menajemen data dasar serta membaca dan menullis ke perangkat.

 

2). Magnetic Disk

Karakteristik

·       Memiliki kapasitas yang berjarak dari 10MB hingga 10GB bahkan lebih

·       Memiliki karakter fisik seperti platter,arm, dan head dan memiliki multiple platter dalam single disk

·       SCSI yang biasa digunakan konektifitas disk ke PC atau Workstation

 

Kelebihan

 

Ø  Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya  data yang telah disimpan     tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.   Data pada media ini

Ø  dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.

Ø   media ini mudah digunakan.

 

Kekurangan

 

Ø  Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek.

Ø  Media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.

Kapasitas

Ø  Kapasitas Floppy Disk

Perusahaan teknologi besar SONY, memperkenalkan floppy disk berukuran lebih kecil lagi, sekitar 3,5 inch, dengan kemampuan penyimpanan yang beragam, yakni 400 kilobyte, 720 kilobyte, dan 1,44 megabyte.

 

 Fungsi 

 Fungsi Floppy Disk

floppy disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses isinya.

 

 

 

 3). HARDIDISK INTERNAL

Karakteristik

a.      Karakteristik yang digunakan untuk mengenali lebih dalam dari sebuah harddisk. Beberapa karakteristik yang cukup penting adalah kapasitas, kecepatan putar, dan ukuran fisik harddisk

b.      kecepatan putar.
kecepatan putar yang dimaksud adalah berapakah kecepatan berputarnya piringan harddisk per menit. satuan kecepatan putar ini adalah rpm (rotation per minutes). setiap harddisk memiliki kecepatan putar yang bervariasi. rata-rata harddisk sekarang putaannya adalah 7200 sampai dengan 10.000 rpm.

c.       ukuran fisik
harddisk yang banyak beredar sekarang, rata-rata memiliki ukuran 3,5 inchi. setelah pada teknologi harddisk lama berukuran 5+ inchi punah dan berganti dengan ukuran 3+ inchi, sekarang mulai dikembangkan harddisk berukuran 2+ inchi dan bahkan 1+ inchi. pada perkembangan kedepan ukuran fisik harddisk diprediksikan akan semakin mengecil.

d.     transfer rate
transfer rate atau kecepatan transfer, merupakan salah satu bagian terpenting dalam mengukur performa harddisk. kecepatan transfer ini menyatakan seberapa cepat data dapat dipindahkan dari dan ke piringan (platter) untuk melakukan proses menulis atau membaca data.
kecepatan ini biasanya dicatat sebagai kecepatan minimum dan maksimum, meski banyak produsen harddisk yang hanya melaporkan kecepatan maksimumnya. satuan dari kecepatan transfer ini adalah MBps (Mega Byte per second).
ada dua jenis kecepatan transfer dalam suatu harddisk yang terkadang sering rancu untuk menyebut salah satu diantaranya yaitu :
* kecepatan transfer interface : kecepatan interface mengirim dan menerima data dari dan ke harddisk.
* kecepatan transfer media rata-rata : kecepatan transfer baca tulis pada platter harddisk.
selanjutnya, perhatikan contoh perbandingan dua jenis harddisk seperti berikut ini :
* IBM 120 GXP
kecepatan putar : 7200 rpm
kecepatan transfer interface : 100 MBps

kecepatan transfer media : 42,27 MBPs
* Maxtor D540X
kecepatan putar : 5400 rpm
kecepatan transfer interface : 133 MBps
kecepatan transfer media : 30,97 MBps

            waktu akses rata-rata
waktu akses rata-rata atau yang dikenal dengan average seek time adalah waktu rata-rata yang diperlukan untuk menggerakkan head dari satu cylinder ke cylinder lain dalam jarak yang acak. cara untuk mengukur hal ini adalah dengan menjalankan operasi pencarian track secara acak, kemudian membagi jumlah waktunya dengan jumlah operasi pencarian yang dilakukan.

 

 Kelebihan harddisk internal

  1. Lebih tahan lama, tidak cepat rusak.
  2. Cukup kuat terhadap serangan malware atau virus. Akan tetapi, hal ini juga tergantung dari penggunaan user itu sendiri.
  3. Proses pengolahan data yang lebih cepat.
  4. Harga yang ditawarkan relatif lebih murah. Hal ini disebabkan karena harddisk internal sudah termasuk satu paket dengan perangkat laptop atau komputer ketika melakukan pembelian.

Kekurangan harddisk internal

  1. Pada beberapa varian, ukuran yang dimiliki relatif lebih kecil dibandingkan dengan komponen hdd eksternal.
  2. Kurang fleksibel dan tidak bisa bebas digunakan dan dibawa kemana-mana. Hal ini disebabkan karena harddisk internal sudah sepaket dengan laptop ataupun komputer.

 

HARDDISK EKSTERNAL

Kelebihan harddisk eksternal

  1. Sangat fleksibel, bisa dibawa dan digunakan dimana saja dengan cepat dan praktis.
  2. Mempunyai bentuk yang kecil dan sangat ringan.
  3. Ukuran penyimpanan lebih besar dan bisa dimanfaatkan untuk menyimpan beragam file.

Kekurangan harddisk eksternal

  1. Mempunyai harga yang lebih mahal.
  2. Rawan terkena serangan virus. Akan tetapi, hal ini juga tergantung dari pemakaian pengguna itu sendiri.
  3. Memiliki kinerja yang lebih lambat dalam mengelola suatu data dibandingkan dengan komponen harddisk internal.
  4. Lebih cepat mengalami overheat atau panas saat mentransfer file dalam jumlah besar.
  5. Rawan terhadap goncangan yang menyebabkan kerusakan perangkat. Maka dari itu, anda harus berhati-hati dalam menggunakan penyimpanan ini.

 

Kapasitas

Ø  Selain itu hard disk juga dibedakan berdasarkan kapasitas simpannya, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, 2 TB, 4 TB dan masih banyak lagi. Seperti yang diketahui, ada 2 tipe hard disk untuk perangkat PC, yaitu hard disk internal dan hard disk eksternal.

 

Fungsi

·       Fungsi harddisk sebagai penyimpanan utama, komponen ini menjadi media penyimpanan permanen dalam komputer.

·       Harddisk bekerja secara logika dalam komputer, dalam harddisk terdapat berbagai folder dan sub foder sesuai kategori.

·       Sebagai media backup. Terkadang menyimpan file fdi harddisk internal saja membuat kita khawatir jika sesuatu terjadi.

·       Penyimpanan software, harddisk sebagai memori penyimpanan utama memiliki peranan yang penting untuk menginstall aplikasi.

·       Penyimpanan data OS, harddisk ternyata juga berperan penting pada data OS yang terdapat dalam komputer atau laptop.

 

 

 4). Floppy Disk

Karakteristik

          Karakteristik dari Floppy Disk adalah sebuah perangkat yang mempunyai "keahlian" sebagai tempat penyimpanan data yang dimana komponennya terdiri dari sebuah medium magnetis yang mempunyai bentuk tipis dan lentur yang terdapat pada bagian atas tengah dari perangkat keras disketnya, serta hardware yang stu ini juga dilapisi lapisan berbentuk persegi.

 

Ø  kelebihan:
1. dapat digunakan untuk menginstal komputer dengan bantuan floppy drive (old computer)

Ø  kekurangan:
1. size penyimpanannya kecil
2. ukuran fisik lebih besar dari penyimpanan


kapasitas Floppy Disk

Ø  Pada umumnya disket hanya memiliki kapasitas 1,44 MB dan kegunaan terbatas dalam komputer. Tak heran jika satu buah flash disk setara dengan puluhan disket.

 

 Fungsi

Ø  floppy disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses isinya.

 

 

 

 5). optical disk

 

Karakteristik

 

1.     Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.

2.     Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.

3.     Dapat membaca lebih cepat.

 

 

Kelebihan optical disk : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.

·        Kekurangan optical disk: Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.

 

 Kapasitas

 

Mini disk memiliki diameter piringan sebesar 64 mm yang mampu menyimpan data audio selama 74 menit atau 80 menit. MD dapat digunakan untuk menyimpan data hingga 1 GB. DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB.

 

Fungsi

  Dalam istilah komputer, penggerak cakram optis (bahasa Inggris: optical disc drive, atau ODD) adalah sebuah penggerak cakram yang menggunakan sinar laser atau gelombang elektromagnetik sebagai bagian dari proses membaca atau menulis data ke dalam atau dari cakram optis

 

 

 

6). Compact disk

 

Karakteristik

Ø            Compatct disk memiliki bahan yang ternyata bisa dialiri oleh listrik sehingga membuatnya bersifat magnet. CD akan menyimpan data, data tersebut kemudian direkam. Setelah itu, data yang ada di dalam CD dapat dibaca dengan cara memanfaatkan kumparan pengonduksi yang disebut sebagai head.

 

Kelebihan

 

Aman dari virus

2.     CD mudah disimpan dan tidak memakan banyak tempat.

3.     Data dalam CD tidak bisa dihapus begitu saja.

4.     Tidak bisa menggunakan perintah "delete" langsung dari komputer. Jadi tidak akan ada file terhapus secara tidak sengaja.

5.     Ketika CD sudah penuh, bisa membeli lagi yang baru karena harganya murah. Jadi tidak perlu menghapus data yang ada didalamnya. Kalau flashdisk ketika sudah penuh harus dihapus dulu agar bisa diisi lagi. 


Kekurangan yang paling terasa dari CD adalah :

  1. Mudah tergores dan menyebabkan data tidak bisa dibaca oleh komputer. Jadi simpan dengan baik CD-nya agar bagian dalamnya tidak tergores, sehingga lebih awet.
  2. CD bisa saja rusak jika disimpan dalam waktu lama, sehingga data didalamnya tidak bisa dibaca oleh komputer.

Itulah keuntungan dan kekurangan dari Compact Disc.

 

 Fungsi beserta kapasitasnya

 

Compact disc pertama kali dikembangkan oleh Philips dan Sony pada tahun 1982. Denon memperluas format CD-DA ( compact disc digital audio ) untuk membuat format CD-ROM, memungkinkannya menyimpan data apa pun dan tidak hanya audio.

Ø  Disk CD-ROM non-standar juga ada yang menyimpan hingga 900 MB data, atau 99 menit audio.

 

 

 7). Magnetic Tape(kaset)

 

Karakteristik

1.     Memiliki densitas atau kepadatan data, dimana data direkam dalam titik-titik magnetisasi.

2.     Terbuat dari plastic yang disebut Mylar dan dilapisi 2 mm, diameter 10,5 dan lebar 0,5 inch.

3.     Mekanisme aksesnya adalah tape drive.

 

Kelebihan Magnetic Tape

        1.      Panjang record tidak terbatas.

        2.      Density data tinggi.

        3.      Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.

        4.      Kecepatan transfer data tinggi.

        5.    Sangat efisiensi bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.

 

Kekurangan Magnetic Tape

        1.      Akses langsung terhadap record lambat

        2.      Masalah lingkungan

        3.      Memerlukan penafsiran terhadap mesin

        4.      Proses harus sequential

 

Kapasitas

Ø  Magnetik Tape densitas tinggi biasanya dapat menampung 800, 1600, 6250 BPI (Byte Per Inch), dan memiliki panjang 2400 feet dan dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter, lebar 0,5 inch, tebal 2 mm dan diameter 10,5 inch.

 

 

Fungsi Magnetic Tape

1.       fungsi magnetic tape:

2.       untuk media penyimpanan

3.       untuk alat input/output

4.       untuk merekam audio, video atau sinyal

 

Ø Bentuk dari Squintal Acces 

 


 

 

 

8). Gambarkan skema dari perangkat keras pada pemprosesan i/O

Jawaban:


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

https://bettaagustina.blogspot.com/2021/10/media-penyimpanan-primary-dan-scodary.html

https://instagram.com/beisyuuu?utm_medium=copy_link 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Michael Victor panduwinata

Rabu, 03 Januari 2024 Artikel tentang Perilaku ibu hamil dalam pencegahan hyperemesis gravidarum.     Hyperemesis gravidarum adalah kondisi ...